Sabtu, 31 Mei 2008

Alternatif Aplikasi Internet Untuk Warnet

Salah seorang rekan saya, Haryadi yang saat ini tengah membuka usaha WARNET ‘terpaksa’ menggunakan sistem operasi Windows XP dengan harga reseller US$ 76 untuk per masing-masing client. Namun aplikasi yang berjalan didalamnya hampir sebagian besar menggunakan aplikasi open source seperti yang tertulis pada  http://osswin.sourceforge.net.


Hampir sebagian user yang berada di WARNET jarang menggunakan aplikasi-aplikasi khusus, karena sebagian besar hanya mengecek email, chatting ataupun browsing, jadi sebenarnya tidak dibutuhkan aplikasi yang terlalu rumit sebagai penggantinya.

Beberapa aplikasi yang selama ini sering dipergunakan dalam WARNET dan dapat digantikan oleh aplikasi open source / freeware seperti tertulis di bawah ini :

Browser IE yang dibundel menjadi satu dengan sistem operasi windows dapat digantikan dengan browser Firefox.
FTP Client menggunakan Filezilla
IRC Client menggunakan X-Chat 2
Messenger Client menggunakan Gaim
Perangkat Microsoft Office digantikan dengan OpenOffice.org
Remote Client menggunakan Putty
Aplikasi kompresi Winzip digantikan dengan 7-Zip.
Mail client menggunakan Sylpheed-Claws ataupun Mozilla Thunderbird.
Text Editor pengganti Notepad dapat menggunakan Crimson Editor.
Anti Virus dapat menggunakan Clamwin Antivirus
Winscp sebagai salah satu aplikasi secure copy (jarang dipergunakan oleh user WARNET, kecuali usernya dalam kategori expert).
Selain aplikasi open source seperti yang tertulis di atas ternyata juga ada beberapa aplikasi lain yang dapat digunakan secara gratis untuk WARNET walaupun dengan beberapa konsekuensi seperti adanya banner iklan. Antara lain :

Download Accelerator Plus sebagai Download Manager
Winamp sebagai aplikasi MP3.
Opera sebagai browser altenatif
Yahoo! Messenger untuk pemilik account yahoo!
Dan masih banyak aplikasi lainnya jika mau berusaha menggunakan google
Jika masing-masing client tersedia CD-RW seharusnya aplikasi Nero burning sudah tersedia ketika membeli CD-RW tersebut, jadi aplikasi tersebut dapat digunakan untuk masing-masing client, namun jika tidak tersedia dapat menggunakan cdrtools dengan front end yang tersedia disini atau disini.

WARNET sebagai salah satu UKM ketika berdiri pun sebenarnya sudah memiliki hitungan bisnis, jadi alangkah naifnya jika WARNET yang didirikan tidak memperhitungkan harga sistem operasi ataupun aplikasi yang berjalan didalamnya (hal ini terlepas dari mahal atau murahnya harga software). Jadi sebenarnya alasannya harga aplikasi yang mahal bukanlah alasan yang tepat, karena masih tersedia aplikasi yang murah dan bahkan bisa dibilang gratis.

Beberapa trik yang dapat digunakan agar user dapat berpindah ke sistem operasi linux dapat dilakukan dengan cara

Dual boot antara sistem operasi windows dan linux. Konsekuensinya membutuhkan hard disk drive dengan ukuran yang cukup besar karena akan menampung dua buah sistem operasi.
Berikan discount khusus jika user menggunakan sistem operasi linux. Misalkan jika menggunakan Windows harga per jam 4000, maka jika menggunakan linux 3000 rupiah per jam
Adakan hari-hari tertentu untuk linux day dengan dibantu adanya teknisi/pemandu dan discount khusus
Atau jika ada resource yang cukup, adakan pelatihan penggunaan aplikasi-aplikasi internet di linux.
Dan masih banyak lagi yang lain tergantung inovasi dan improvisasi anda disetiap daerah
Jika begitu banyak aplikasi gratis/freeware/open source lalu kenapa harus tetap membutuhkan subsidi?

*Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: