Sabtu, 31 Mei 2008

Alternatif Aplikasi Internet Untuk Warnet

Salah seorang rekan saya, Haryadi yang saat ini tengah membuka usaha WARNET Ć¢€˜terpaksaĆ¢€™ menggunakan sistem operasi Windows XP dengan harga reseller US$ 76 untuk per masing-masing client. Namun aplikasi yang berjalan didalamnya hampir sebagian besar menggunakan aplikasi open source seperti yang tertulis pada  http://osswin.sourceforge.net.


Hampir sebagian user yang berada di WARNET jarang menggunakan aplikasi-aplikasi khusus, karena sebagian besar hanya mengecek email, chatting ataupun browsing, jadi sebenarnya tidak dibutuhkan aplikasi yang terlalu rumit sebagai penggantinya.

Beberapa aplikasi yang selama ini sering dipergunakan dalam WARNET dan dapat digantikan oleh aplikasi open source / freeware seperti tertulis di bawah ini :

Browser IE yang dibundel menjadi satu dengan sistem operasi windows dapat digantikan dengan browser Firefox.
FTP Client menggunakan Filezilla
IRC Client menggunakan X-Chat 2
Messenger Client menggunakan Gaim
Perangkat Microsoft Office digantikan dengan OpenOffice.org
Remote Client menggunakan Putty
Aplikasi kompresi Winzip digantikan dengan 7-Zip.
Mail client menggunakan Sylpheed-Claws ataupun Mozilla Thunderbird.
Text Editor pengganti Notepad dapat menggunakan Crimson Editor.
Anti Virus dapat menggunakan Clamwin Antivirus
Winscp sebagai salah satu aplikasi secure copy (jarang dipergunakan oleh user WARNET, kecuali usernya dalam kategori expert).
Selain aplikasi open source seperti yang tertulis di atas ternyata juga ada beberapa aplikasi lain yang dapat digunakan secara gratis untuk WARNET walaupun dengan beberapa konsekuensi seperti adanya banner iklan. Antara lain :

Download Accelerator Plus sebagai Download Manager
Winamp sebagai aplikasi MP3.
Opera sebagai browser altenatif
Yahoo! Messenger untuk pemilik account yahoo!
Dan masih banyak aplikasi lainnya jika mau berusaha menggunakan google
Jika masing-masing client tersedia CD-RW seharusnya aplikasi Nero burning sudah tersedia ketika membeli CD-RW tersebut, jadi aplikasi tersebut dapat digunakan untuk masing-masing client, namun jika tidak tersedia dapat menggunakan cdrtools dengan front end yang tersedia disini atau disini.

WARNET sebagai salah satu UKM ketika berdiri pun sebenarnya sudah memiliki hitungan bisnis, jadi alangkah naifnya jika WARNET yang didirikan tidak memperhitungkan harga sistem operasi ataupun aplikasi yang berjalan didalamnya (hal ini terlepas dari mahal atau murahnya harga software). Jadi sebenarnya alasannya harga aplikasi yang mahal bukanlah alasan yang tepat, karena masih tersedia aplikasi yang murah dan bahkan bisa dibilang gratis.

Beberapa trik yang dapat digunakan agar user dapat berpindah ke sistem operasi linux dapat dilakukan dengan cara

Dual boot antara sistem operasi windows dan linux. Konsekuensinya membutuhkan hard disk drive dengan ukuran yang cukup besar karena akan menampung dua buah sistem operasi.
Berikan discount khusus jika user menggunakan sistem operasi linux. Misalkan jika menggunakan Windows harga per jam 4000, maka jika menggunakan linux 3000 rupiah per jam
Adakan hari-hari tertentu untuk linux day dengan dibantu adanya teknisi/pemandu dan discount khusus
Atau jika ada resource yang cukup, adakan pelatihan penggunaan aplikasi-aplikasi internet di linux.
Dan masih banyak lagi yang lain tergantung inovasi dan improvisasi anda disetiap daerah
Jika begitu banyak aplikasi gratis/freeware/open source lalu kenapa harus tetap membutuhkan subsidi?

*Dari berbagai sumber

Windows di Warnet??? GAK JAMAN!!!!!

http://priyadi.net/wp-content/nowindows.png

Tak dapat dipungkiri bahwa Microsoft Windows adalah sistem operasi yang paling populer. Bisa dibilang lebih dari 90% komputer menggunakan sistem operasi yang satu ini. Sedangkan aplikasi yang paling populer yang dijalankan pada Windows adalah Microsoft Office.

Kedua produk tersebut adalah buatan Microsoft dan amat sangat populer. Namun apakah yang populer adalah yang terbaik? Menurut saya belum tentu. Berikut adalah beberapa alasan untuk menolak menggunakan produk-produk Microsoft pada komputer anda.


Produk Microsoft Sangat Mahal Jika Dibeli Secara Legal

Dari situs Bhineka.com saya mengetahui bahwa Microsoft Windows XP Home Edition dijual dengan harga $198, Microsoft Windows XP Professional dengan harga $295 dan Microsoft Office 2003 dijual seharga $362. Jika anda berpikir bahwa harga tersebut sangat mahal, silakan lihat harga perangkat lunak untuk server, harganya bisa puluhan kali lipat perangkat lunak untuk workstation! Sebagai contoh, Windows Server Enterprise 2003 dihargai sebesar $3585.

Seluruh perangkat lunak tersebut bisa didapatkan secara OEM, artinya dibeli bersama-sama dengan perangkat keras. Dengan cara demikian, anda memang akan mendapatkan potongan harga, tetapi tidaklah sebanding dengan harga yang ditawarkan kompetitor. Perlu diketahui juga bahwa harga-harga tersebut berlaku pada satu komputer. Anda tidak dapat membeli satu perangkat lunak untuk diinstal ke beberapa komputer.

Bandingkan dengan distribusi sistem operasi FLOSS seperti Fedora Linux atau SuSE Linux yang bisa didapatkan hanya dengan membayar ongkos duplikasi. Tak jarang, perangkat lunak FLOSS bisa didapatkan dengan harga kurang dari Rp 100 ribu (ini sudah sangat mahal di pasaran). Dan semuanya legal, bahkan jika anda menggunakan satu kopi pada beberapa komputer sekaligus. Jika pun anda memasukkan ongkos dukungan teknis, saya yakin harganya tidak akan mendekati harga yang ditawarkan oleh Microsoft.

Aplikasi Yang Disertakan Sedikit

Jika anda telah menginstal sistem operasi Microsoft Windows, apa yang dapat anda lakukan? Berlatih untuk menjadi MCSE? Tentu saja tidak, anda harus menginstal berbagai macam aplikasi-aplikasi produktivitas semacam Microsoft Office sebelum anda bisa produktif menggunakan komputer anda.

Sebagai Perbandingan, sebuah distribusi Linux biasanya sudah menyertakan aplikasi-aplikasi produktivitas seperti OpenOffice dan The Gimp. Pada kebanyakan kasus, anda tidak perlu lagi mendownloadnya dari Internet atau bahkan membelinya.

Keamanan Memakai Komputer Kurang Memadai

Dengan memakai sistem operasi Microsoft Windows, sudah menjadi tradisi bahwa anda akan dihadapi dengan berbagai macam masalah seperti trojan, virus, worm atau spyware.

Permasalahan seperti ini akan sangat jarang anda temukan bila anda menggunakan sistem operasi Linux. Jumlah pemakai Linux yang jauh lebih sedikit daripada Windows memang adalah salah satu faktor yang berkontribusi, tetapi faktor yang lebih menentukan adalah bahwa sistem operasi Linux bersifat OpenSource. Artinya semua orang dapat melihat cara kerja sistem operasi sehingga jika ditemukan suatu kelemahan akan dapat diperbaiki dengan relatif cepat. Sebagai perbandingan, kelemahan keamanan pada Windows terkadang dibiarkan begitu saja selama berbulan-bulan.

Dengan bermigrasi ke Linux, anda akan menghemat biaya-biaya yang harus anda keluarkan jika anda menggunakan Windows. Misalnya: biaya perangkat lunak antivirus, ongkos yang dikeluarkan oleh tim helpdesk, serta sumber daya komputer dan bandwidth Internet yang terbuang percuma akibat berbagai macam masalah pada sistem operasi Windows.

Terlalu Banyak Pembatasan-Pembatasan

Microsoft Windows XP Home Edition hanya dapat diakses oleh maksimum 10 buah komputer lainnya dalam satu saat. Microsoft Windows Server 2003 hanya memiliki misalnya 25 CAL, untuk menambahnya, anda harus membeli CAL tambahan. Lisensi Windows mengharamkan penyewaan komputer. Dan sebagainya dan sebagainya.

Pada sistem operasi Linux, limitasi-limitasi buatan seperti itu tak akan ditemukan. Anda dapat menginstal Linux dari satu keping CD ke beberapa komputer sekaligus. Anda dapat mengakses server Linux tanpa batasan selain dari batasan perangkat keras server tersebut. Dengan demikian anda dapat berkonsentrasi mengembangkan sistem anda tanpa perlu harus berpikir mengenai limitasi-limitasi artificial tersebut.

Memang ada distribusi Linux yang menerapkan batasan-batasan tersebut. Namun akan ada distribusi Linux lainnya yang menghilangkan batasan-batasan yang bersangkutan. Sebagai contoh, lisensi sistem operasi RedHat Enterprise Linux hanya dapat diinstal pada sebuah komputer saja. Namun ada beberapa distribusi lainnya yang bisa dibilang sama persis, tetapi menghilangkan batasan-batasan tersebut, misalnya Centos atau Whitebox Linux.

***

Bermigrasi dari Windows ke Linux (atau sistem operasi Open Source lainnya) memang bukan hal yang mudah, murah dan bisa dikerjakan dalam satu malam. Tetapi saya yakin, dalam jangka panjang hal ini akan menguntungkan, terutama pada instansi yang membutuhkan pemakaian komputer secara ektensif, misalnya pada perusahaan besar, usaha kecil menengah, warnet, atau organisasi pemerintahan.

Jika anda belum berpikir untuk bermigrasi, maka pikirkanlah dari sekarang. Jika anda sudah berpikir tapi belum melakukan migrasi, mulailah proses migrasi anda

Rahasia Microsoft

Do u know the answer of these matters below?

cobain dech .... bukan virus kok ....

Anda sering menggunakan produk Microsoft ??
Antara Lain Office, Notepad, Windows ??

Nah mari kami perlihatkan keanehan Produk dari Microsoft :
1. Di Negara India seseorang menemukan kenehan pada Seluruh System Operasi Buatan Microsoft (NT, XP, Win 95,96,97,98, Win ME, Mungkin Vista Sekalipun) Caranya buat Folder dan beri nama Folder tersebut dengan nama CON apakah anda bisa?? Aneh Bukan

2. Pernahkan anda dengar Notepad?
Bukalah Notepad anda biasanya teletak pada menu Start>Programs>Accessorie>Notepad
lalu ketik Bush hid the facts kemudian simpan Notepad tersebut lalu
bukalah kembali file tersebut, Apa yang anda lihat ??? Keren atau Aneh ?

3. Ini yang lebih parah bahkan seluruh team Bill gates tidak ada yang
mengetahuinya bahkan Bill gates sekalipun.
Sumber lain mengatakan ini adalah rahasia Bill Gates sendiri dalam
mencintai produknya.
Caranya Bukalah Microsoft Word apa saja (Word 97,XP,2000,2003 atau 2007)
lalu ketik =rand (200, 99) kemudian anda tekan enter ??? WOW ....
Rahasia Dokumen Anda?? apakah menurut anda aman??? Sttt... Hanya anda yang tau..........

==============================================

Ini jawabannya :

Dear All,

[1]
CON adalah salah satu reserved words di windows yang ga boleh dipake. Sama hal-nya dengan NUL, COM1-COM9, LPT1-LPT9. Ini jg berlaku di Linux, dimana hardware resource direpresentasikan layaknya suatu file. Misalnya: /dev/tty, /dev/null dsb. Tapi kita tetep bisa kok bikin folder CON, caranya:

- buka command prompt
- ketik "mkdir \\.\c:\con"
- akses direktori "dir \\.\c:\con"
- hapus direktori "rmdir \\.\c:\con"


[2]
Pas waktu kalimat "bush hid the facts" disimpan ke sebuah file, notepad menyimpan tanpa masalah. Bisa dibuktikan dengan membuka file tersebut dengan editor lain, misalnya wordpad. Masalah baru muncul waktu file tsb dibuka oleh notepad itu sendiri. Sebelum membuka file itu, notepad berusaha ngedeteksi encoding yg digunakan. Ternyata algoritma deteksi ini keliru jika file yang dimaksud mengandung kalimat dengan pola 4-3-3-5 karakter sehingga membentuk kode ASCII tertentu. Akibatnya file yg disimpan dalam encoding ANSI tsb malah dibuka dalam encoding UTF-16.


[3]
Sama sperti kalau kita membuat suatu program, lumrah kalo pengembang software 'menyisipkan' hal-hal yang menarik di software buatannya. Hal-hal ini disembunyikan dan dapat diakses dengan cara-cara/trik-trik tertentu. Ini disebut "easter egg". Trik di word itu salah satu easter egg.


Semoga Menambah Pengetahuan anda..................

Kamis, 29 Mei 2008

ESET NOD32 Antivirus v3.0.657.0 Business Edition

ESET NOD32 Antivirus v3.0.657.0 Business Edition

ESET NOD32 Antivirus v3.0.657.0 Business Edition

for Windows XP/2000/2003/Vista (32-bit & 64-bit)
Incl. Offline Updater & Free Private Mirror Server

http://www.eset.com/products/nod32.php#nod32_business

Award-winning antivirus/antispyware protection.
Centrally managed and scalable through Remote Administrator.
The proactive business needs a proactive antivirus solution.
Protect every workstation in your business from viruses, spyware, malware, and all Internet-born threats.
ESET NOD32 Antivirus v3.0 Business Edition includes Remote Administrator,
LAN update "mirror" and can be installed on servers.
(Home Editions do not support server installations.)


The Business Edition of ESET NOD32 Antivirus is an incredibly scalable solution, accommodating businesses with anywhere from five to hundreds of thousands of employees.
It includes all the features and benefits described above, with additional functionality and flexibility that every growing business requires:

Server Installation: ESET NOD32 Antivirus Business Edition may be installed on servers as well as workstations (the Home Edition can only be installed on workstations). This is a critical feature for the competitive business as servers are just as vulnerable to attack as workstations. Should your servers be unprotected, one virus can take down your entire system.
Remote Administration: Monitor and administer your security solution from anywhere in the world with the ESET Remote Administrator. This is an absolutely necessary feature for the business with more than one location, or the systems administrator who works remotely.
"Mirror" Capability: ESET's mirror functionality enables your IT administrator to conserve bandwidth by creating an internal update server. This prevents employees from accessing the Internet for updates, conserving resources and reducing exposure to threats.

Download:

ESET NOD32 v3.0.657 Antivirus for Win XP/2000/2003/Vista (32-bit) | 19.6 MB

ESET NOD32 v3.0.650 Antivirus for Win XP/2003/Vista (64-bit) | 20.9 MB


Upgrades ID please visit:
http://www.for-ever.cn/nod32/
http://nod321.com/



NOD32 Update Viewer v3.02.0.0
(22.05.2008 - 30.11.2008)
Incl. Free Private Mirror Server (without user login pass)

Expands functionality and reliability of obtaining updates for antivirus ESET NOD32® EAV and ESS.
• Supported languages: Russian , English , Ukrainian. (translated from PAShYCh).
• It displays the content updates on all servers company Eset and their mirrors.
• Shows real versions of files (not from update.ver).
• Checks and updates the list of servers Eset.
• Compare content updates with your NOD32 and current mirror (new - green; obsolete - red).
• Shows in which servers are Trial Update.
• Restores files when setting up a mirror to NOD32
• Creates a mirror with the restoration of names.
• Creates a mirror of the real files servers Eset.
• Creates a mirror with any language version 2.7 software components.
• In auto mode, hourly checks and updates the mirror, with over passwords and disposal of obsolete (runs in systray).
• One time runs the auto-update (with a parameter "auto" in the command line).
• Before upgrading mirrors looking for renewal in the prescribed NOD32 (optimizes traffic). NEW!
• Drops mirror determined NOD32 (with a parameter "this" in the command line).
• Drops trial mirror (for fans).
• Meaningful NOD switches from the commercial regime in the trial and back.
• Synchronizes with the current mirror FTP mirrors.
• Starts relevant external program after updating any mirror. NEW!
• Test servers for updates, followed by adding to the list of mirrors.
• Checks passwords to the possibility of downloading different versions of installers NOD32 (Home, Business ...).
• Checks passwords to the possibility of an upgrade from servers company Eset.
• Checks passwords from a text (ANSI) or DBF file.
• Checks the termination of passwords (new keys ESET made to the base with opazdaniem). NEW!
• Keeps current passwords in text and DBF files.
• Downloads any available version of NOD32 (Home, Business ...).
• Adds components of the installers NOD32 v2.7 (right-click on the first line)
• Transferring the name and password of NOD32 in NOD32view and back.
• It supports work through Proxy Server (may be problems with FTP).
• It works with mirrors on HTTP, HTTPS and FTP.
• It works with mirrors with authorization (... tp: / / username: password @ host ...).
• It works without NOD32.
• It works under Windows 2000, XP, 2003, Vista.
• Module DrWEBview.dll, creates and maintains a mirror base DrWEB (CureIt).
• Module AVZview.dll, creates and maintains a mirror base AVZ.
• Module KAVview.dll, creates and maintains a mirror base AVPTool. NEW!

Because time has shown that verification by one antivirus is not enough, considered it necessary, take care of support in the combat readiness scanner DrWEB (CureIt), AVZ and AVPTool.

Download (1.67 MB)

Rabu, 14 Mei 2008

Portable Google Earth v4.3.7191 Multilingual


Google Earth combines satellite imagery, maps and the power of Google Search to put the world’s geographic information at your fingertips. Fly from space to your neighborhood. Type in an address and zoom right in. Search for schools, parks, restaurants, and hotels. Get driving directions. Tilt and rotate the view to see 3D terrain and buildings. Save and share your searches and favorites. Even add your own annotations.
Google Earth lets you do smooth sailing flybyes of the entire Earth. You can easily fly to any spot on the globe, by entering any associated data, like street addresses, place names or lat/long coordinates. There are overlays that put additional information on the map, like roads, international boundaries, terrain, 3D buildings, crime statistics, schools, stadiums, any number of interesting stuff. You can do Local searches in the program, with icons on the map and a display on the side showing your results.

You can leave notes, called "placemarks" all over the map, so you can remember where all sorts of places are. Searches and placemarks can be saved as bookmarks in "My Places". Everything can be output in an XML format called KML, that will allow the vast popularity of Google Maps to continue in Earth. You can also email a JPEG of the map, or send a KMZ file if you know the recipient has Earth installed.

Features:
- Sophisticated streaming technology delivers the data to you as you need it.
- Imagery and 3D data depict the entire earth - Terabytes of aerial and satellite imagery depict cities around the world in high-resolution detail.
- Local search lets you search for restaurants, hotels, and even driving directions. Results show in your 3D earth view. Easy to layer multiple searches, save results to folders, and share with others.
- Layers show parks, schools, hospitals, airports, retail, and more.
- Overlays – import site plans, design sketches and even scanned blueprints.
- Annotate the view with lines and polygons.
- Spreadsheet import - ingest up to 2,500 locations by address or lat/lon.
- KML – data exchange format let your share useful annotations.

Version 4.3 offers up revamped navigation controls, 3-D photo-realistic buildings in major cities, and time-lapse views of sunsets and sunrises. Also new in Google Earth 4.3 is access to the street view movies found in Google Maps. Just click any of the camera icons and the familiar street view window will pop up. The sunrise and sunset movies are also quite impressive. Fly to a location you'd like to see and click the "sun" button in the toolbar. That will bring up a small timeline graphic and you can either hit play or drag the timeline slider to watch the day unfold.


Download: 7.64 MB
Download HERE

Internet Download Manager 5.12 Build 11


Internet Download Manager has a smart download logic accelerator that features intelligent dynamic file segmentation and safe multipart downloading technology to accelerate your downloads. Unlike other download accelerators and managers that segment files before downloading starts, Internet Download Manager segments downloaded files dynamically during download process. Internet Download Manager reuses available connections without additional connect and login stages to achieve better acceleration performance.
Internet Download Manager supports proxy servers, ftp and http protocols, firewalls, redirects, cookies, authorization, MP3 audio and MPEG video content processing. IDM integrates seamlessly into Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, and all other popular browsers to automatically handle your downloads. You can also drag and drop files, or use Internet Download Manager from command line. Internet Download Manager can dial your modem at the set time, download the files you want, then hang up or even shut down your computer when it's done.

Other features include multilingual support, zip preview, download categories, scheduler pro, sounds on different events, HTTPS support, queue processor, html help and tutorial, enhanced virus protection on download completion, progressive downloading with quotas (useful for connections that use some kind of fair access policy or FAP like Direcway, Direct PC, Hughes, etc.), built-in download accelerator, and many others.

Main Features:
• All popular browsers and applications are supported! Internet Download Manager has been tested with the following browsers: Internet Explorer, MSN Explorer, AOL, Netscape Communicator, Netscape 6, Netscape 7, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Opera, NetCaptor, UltraBrowser, Slim Browser, Avant Browser, MyIE2, Optimal Desktop, Ace Explorer, Advanced Browser, 27 Tools-in-1 Wichio Browser, WindowSurfer, 550 Access Browser, FineBrowser Freeware, Kopassa Browser, Fast Browser Pro, Enigma Browser, GoSuRF, K-Meleon, Smart Explorer, The Off By One Web Browser, Smartalec Voyager, CrystalPort AppCapture, The Family Browser, XANA Web Browser, Bluto, AutoSurf, 32bit Web Browser, BrowseMan, WrestlingBrowser, Eminem Browser, UltraBrowser, Cygsoft LDAP Browser, and Net M@nager. Internet Download Manager supports all versions of popular browsers, and can be integrated into any 3rd party Internet applications.
• Easy downloading with one click. When you click on a download link in a browser, IDM will take over the download and accelerate it. IDM supports HTTP, FTP, HTTPS and MMS protocols.
• Download Speed Acceleration. Internet Download Manager can accelerate downloads by up to 5 times due to its intelligent dynamic file segmentation technology. Unlike other download managers and accelerators Internet Download Manager segments downloaded files dynamically during download process and reuses available connections without additional connect and login stages to achieve best acceleration performance.
• Download Resume. Internet Download Manager will resume unfinished download from the place where they left off.
• YouTube grabber. Internet Download Manager can grab FLV videos from popular sites like YouTube, MySpaceTV, and Google Video.
• Simple installation wizard. Quick and easy installation program will make necessary settings for you, and check your connection at the end to ensure trouble free installation of Internet Download Manager
• Drag and Drop. You may simply drag and drop links to IDM, and drag and drop downloaded files out of Internet Download Manager.
• Automatic Antivirus checking. Antivirus checking makes your downloads free from viruses and trojans.
• Advanced Browser Integration. When enabled, the feature can be used to catch any download from any application. None of download managers have this feature.
• Built-in Scheduler. Internet Download Manager can connect to the Internet at a set time, download the files you want, disconnect, or shut down your computer when it's done.
• IDM includes web site spider and grabber. IDM downloads all required files that are specified with filters from web sites, for example all pictures from a web site, or subsets of web sites, or complete web sites for offline browsing. It's possible to schedule multiple grabber projects to run them once at a specified time, stop them at a specified time, or run periodically to synchronize changes.
• IDM supports many types of proxy servers. For example, IDM works with Microsoft ISA, and FTP proxy servers.
• IDM supports main authentication protocols: Basic, Negotiate, NTLM, and Keberos. Thus IDM can access many Internet and proxy servers using login name and password.
• Download All feature. IDM can add all downloads linked to the current page. It's easy to download multiple files with this feature.
• Customizable Interface. You may choose the order, and what buttons and columns appear on the main IDM window.
• Download Categories. Internet Download Manager can be used to organize downloads automatically using defined download categories.
• Quick Update Feature. Quick update may check for new versions of IDM and update IDM once per week.
• Download limits. Progressive downloading with quotas feature. The feature is useful for connections that use some kind of fair access policy (or FAP) like Direcway, Direct PC, Hughes, etc.
• IDM is multilingual. IDM is translated to Albanian, Arabic, Azerbaijan, Bosnian, Bulgarian, Chinese, Croatian, Czech, Danish, Dutch, Farsi, French, German, Greek, Hebrew, Hungarian, Italian, Japanese, Korean, Lithuanian, Macedonian, Norwegian, Polish, Portuguese, Romanian, Russian, Serbian, Slovak, Slovenian, Spanish, Thai, Turkish, and Uzbek languages.

What's new in version 5.12 Build 11 (May 12, 2008):
* Fixed a bug with several https servers
* Improved file name creation logic to save on a disk and to display on "Download progress" dialog
* Version 5.12 build 11 includes all latest bug fixes

Homepage - http://www.internetdownloadmanager.com
Size: 2.53 MB

Download HERE


Internet Download Manager 5.12 Build 11
Incl.Fixed-REA
Quote: Download (3.38MB)

Rabu, 07 Mei 2008

Himbauan untuk Pengguna Warnet

Himbauan ini ditujukan bagi para pengguna warnet. Demi tetap berlangsungnya kehidupan para warnet langganan anda, maka ada beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh pengguna warnet:

  1. Jangan pernah meminta Warnet untuk menyediakan Perangkat lunak berikut:
    1. Adobe PhotoShop
    2. Corel Draw
    3. Microsoft Office
    4. AutoCAD
    5. dan SEMUA aplikasi yang mahal sehingga memaksa Warnet membajak demi anda karena tidak mungkin membelinya.
  2. Mintalah Aplikasi Free Open Source Software ( FOSS ) seperti:
    1. Browser Mozilla Firefox
    2. Gaim/Pidgin messanger
    3. Open Office
    4. Clam Antivirus
    5. Linux OS
    6. dan semua aplikasi berbasis FOSS, karena tidak akan memberatkan warnet, sehingga warnet juga bisa terjamin kelangsungan hidupnya.
  3. Jangan mengakses Pornografi di Warnet, karena sisa akses anda yang tersimpan di komputer warnet bisa dijadikan Polisi sebagai alasan warnet tersebut memberikan akses pornografi.

Himbauan ini terutama bagi para Dosen, Pengajar, Pelajar dan Mahasiswa: berhentilah bergantung kepada Aplikasi Propietary, terutama pada Aplikasi Office dan Grafis, sebab ini lah komponen aplikasi yang termahal. Ketergantungan anda pada aplikasi propietary telah berakibat buruk pada dunia usaha warnet, dan dunia usaha lainnya.

Memilih Lokasi Warnet

Memilih lokasi untuk berusaha adalah salah satu point yang paling sulit. Utamanya bagi mereka yang belum memiliki tempat berusaha milik sendiri dan berencana menyewa tempat untuk membuka usaha warnet. Lain halnya jika lokasi tersebut adalah milik sendiri dimana tidak ada pilihan selain menggunakan lokasi yang sudah ada.

Berdasarkan diskusi-diskusi yang sering saya lakukan bersama teman-teman di Awari, maka beberapa point berikut bisa menjadi patokan dalam memilih lokasi.

  • Jangan memilih lokasi yang sudah banyak warnet :) kecuali warnet yang akan anda dirikan memiliki kelebihan khusus yang membedakan dengan warnet lain disekitarnya.
  • Tempat yang paling cocok untuk warnet adalah dekat Kampus/Sekolah adalah mitos. Warnet-warnet yang saya dapati berhasil justru lokasinya tidak dekat kampus/sekolah. Malah lokasi dekat kampus/sekolah adalah saksi dari hidup matinya banyak warnet dalam kurun waktu yang singkat.
  • Tingkat kepadatan penduduk yang cukup dan demografi-nya sesuai dengan target pemasaran warnet. Pelanggan warnet terbesar adalah mereka yang berumur 16thn hingga 30-an thn. Jadi buka warnet di sebuah komplek perumahan yang isinya pensiunan tidak di sarankan ;).
  • Lihat di sekitar lokasi apakah ada mini market. Ini adalah salah satu saran dari teman sesama pengusaha warnet. Alasannya sederhana, mereka yang berbelanja di mini market memiliki kemiripan demografi dengan pelanggan di warnet.
  • Tempat parkir yang cukup untuk minimal 10 sepeda motor dan atau 2 mobil. Ini berdasarkan pengalaman, warnet yang tidak memiliki tempat parkir yang cukup akan menyulitkan pelanggan dan tidak menarik untuk di kunjungi

Point-point di atas masih perlu di kombinasikan lagi dengan kemampuan investasi dan target dari pemasaran warnet. Juga bukan merupakan harga mati sebuah lokasi, sebab masih ada faktor kreativitas dari promosi dan tingkat pelayanan dari warnet itu sendiri.

Sumber : iWin Notes

The OpenCD menjadi OpenDisc

Free Open Source Software (FOSS) biasanya identik dengan Linux. Sehingga kaum Windower (windows user) kadang tidak menyangka bahwa mereka pun bisa memanfaatkan FOSS dengan segala kelebihannya. Hal ini wajar saja, karena di awalnya, aplikasi-aplikasi FOSS hanya tersedia di platform Linux/Unix. Seiring dengan meningkatnya kualitas aplikasi-aplikasi FOSS maka banyak permintaan agar aplikasi tersebut juga bisa digunakan di platform Windows. Hal ini lah yang menyebabkan saat ini aplikasi-aplikasi yang populer di platform Linux tersedia juga di platform Windows.

Masalahnya adalah: Aplikasi tersebut tersebar di internet dan pengguna harus mendownload satu persatu aplikasi yang dibutuhkan. Open CD Project mencoba memudahkan dengan menyatukan aplikasi-aplikasi yang populer dan berkualitas (dan tentu saja: bebas!) ke dalam satu CD. Saya termasuk orang yang sering menyarankan penggunaan FOSS dan yakin bahwa interfensi aplikasi FOSS ke platform Windows adalah cara yang jitu untuk menurunkan ketergantungan terhadap aplikasi proprietary.

Saat ini Open CD Project sudah tidak diteruskan lagi pengembangannya. Situsnya masih aktif seperti yang bisa dilihat di screenshot di bawah. Namun teknologinya tetap ada yang meneruskan, ini khas dunia Open Source. Tutupnya sebuah project bukan berarti kiamat.

Open CD Web

Situs The OpenCD Project

Yang paling mendekati dari model Open CD Project ini adalah OpenDisc. Bahkan versinya pun mengikuti Open CD Project. Versi OpenCD terakhir adalah 7.04, sementara versi terbaru (dan pertama) dari OpenDisc adalah 7.10 . Bagi penggemar Ubuntu nomer versi ini tentu terasa familier :) . Kalau sempat perhatikan, di CD Ubuntu (sampai 7.04) selalu terselip aplikasi FOSS under Windows alias Open CD Project ;)

Apa hubungannya dengan Warnet? Warnet umumnya masih enggan menggunakan linux tapi cuma mampu membeli lisensi OS. Walaupun OS sudah Original, namun tidak berarti apa apa tanpa aplikasi. Karena tidak mampu membeli lisensi aplikasi yang mahalnya tak terkira tersebut maka Open CD Project (sekarang OpenDisc) adalah solusinya. cukup download ISO atau torrent-nya, burn ke CD dan nikmati aplikasi-aplikasi bermutu yang bebas pakai.

Situs OpenDisc

Situs OpenDisc

Yang menarik adalah: OpenDisc tersedia juga dalam versi Edukasi dengan nama OpenEducationDisc. Isinya? Tentu saja aplikasi-aplikasi untuk pendidikan. Jadi bagi mereka pengguna Windows yang ingin menikmati FOSS namun masih ragu berpindah ke Linux, nikmati dulu versi Windows-nya. Satu waktu jika anda bosan dengan Windows karena terlalu banyak gangguan virus, malware, spyware (baik resmi atau tidak) atau mau berhenti membajak os :p maka pindah ke Linux sudah bukan masalah besar karena anda sudah familier dengan aplikasi-aplikasi FOSS

Sumber : iWin Notes

Selasa, 06 Mei 2008

Internet Murah, Sebuah Mimpi di Siang Bolong?

Internet saat ini sudah tak bisa dipisahkan dari kehidupan karena manfaatnya yang begitu besar, tapi banyak kendala untuk menjadikan internet sebagai satu-satunya source of information salah satunya financial. Artikel ini ditulis oleh seorang pengamat Multimedia Jojo Rahardjo yang "prihatin" akan nasib internet di Indonesia.

Mungkin benar pendapat yang mengatakan bahwa muasal Internet dari komunikasi data di jaringan komputer militer di Amerika. Namun pengembangan Internet hingga menjadi seperti sekarang dilakukan oleh jaringan komputer universitas di seluruh dunia termasuk Indonesia. Internet sebagai mana disebut www.utas.edu.au/library/etutor/main/webzglos.htm, adalah terhubungnya berbagai jaringan komputer melalui berbagai tata-cara (protocol). Jaringan itu awalnya adalah beberapa komputer di Universitas besar di America, Canada, dan Inggris, Australia untuk keperluan komunikasi data.

Indonesia adalah salah satu negara yang telah mengembangkan Internet di seluruh dunia. Pada waktu itu (tahun 80-an akhir) Internet adalah sebuah jaringan diskusi melalui e-mail (disebut mailing list seperti yang kita kenal sekarang) antara berbagai Universitas di berbagai negara melalui infrastruktur kabel telepon dan satelit. Mereka berdiskusi untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang sedang dipelajarinya sambil juga mengembangkan media dan jaringannya untuk melakukan diskusi elektronik itu. Onno W. Purbo yang saat itu sedang menyelesaikan S3 di University of Waterloo, Canada juga aktif di dalam diskusi-diskusi itu. Dengan latar belakang ilmu dan pengalaman membangun jaringan komputer ITB melalui gelombang radio di Bandung, Onno membuat ITB Bandung terhubung dengan jaringan Universitas di seluruh dunia itu dengan memanfaatkan gelombang radio.

Belakangan, Onno W. Purbo, Michael S. Sunggiardi - tokoh Internet dari Bogor - dan kawan-kawan di Indonesia menjadi kelompok yang paling gigih dalam mengembangkan Wireless Internet (akses Internet tanpa kabel) untuk rakyat. Wireless Intenet yang dimaksud bukan termasuk yang disediakan oleh perusahaan komunikasi seluler, GSM dan CDMA, atau perusahaan penyedia wireless Internet lain (WiFi, hotspot), tetapi wireless Intenet murah buat rakyat. Pengguna wireless Internet ini bahkan sudah membentuk asosiasi, IndoWLI (Wireles LAN Internet). Dengan asosiasi ini mereka membuat kesepakatan-kesepakatan dalam memanfaatkan gelombang radio untuk infrastruktur Internet.

Jadi, Internet awalnya adalah sebuah jaringan komunikasi data untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, meski sekarang Internet berkembang menjadi media untuk kepentingan yang lebih luas, seperti perdagangan, bisnis, politik, bahkan pornograpi. Namun sebagaimana setiap pencapaian peradaban manusia, selalu ada sisi buruk dari sisi baik yang lebih besar.

Apa yang dilakukan oleh IndoWLI dalam mengembangkan akses Internet murah bagi rakyat bukan sebuah pekerjaan mudah,. Mereka menghadapi raksasa bernama Telkom dan Indosat yang selama ini mabuk oleh racun duopoli yang diberikan pemerintah Indonesia. Bersama pemerintah yang “korup” dua raksasa itu sejak dulu terus menghalangi bahkan menebas semua pencapaian yang luar biasa IndoWLI. Bagi raksasa itu, jika wireless Internet dibiarkan beroperasi di mana saja, terutama di lingkungan rumah-tangga (perumahan), maka Telkom dan Indosat akan kehilangan kesempatan untuk menjual pulsanya kepada netter (pengakses Internet) yang berada di rumah-rumah. Apalagi kemudian raksasa itu juga ikut menyediakan akses Internet seperti TelkomNet Instant yang bisa diakses dari sambungan telpon Telkom di seluruh Indonesia.

Proteksi pemerintah itu menjawab pertanyaan mengapa IndoWLI amat gigih mengembangkan wireless Internet murah? Tidak lain karena tarif telpon yang teramat mahal sehingga tidak mungkin untuk digunakan oleh semua kelas di Indonesia dalam mengakses Internet. Padahal Internet adalah sebuah media yang bisa mencerdaskan dan memajukan bangsa ini, lalu mengapa harus terganjal oleh tarif mahal telpon di Indonesia? Sebuah survey di tahun 2004 yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) menunjukkan netter di Indonesia didominasi oleh pekerja kantor (saat jam kantor) dan netter dari warung Internet. Artinya sangat sedikit sekali netter yang mengakses Internet dari rumahnya sendiri (menggunakan telpon sendiri).

Namun mungkin karena bangsa ini sudah dikutuk (?) untuk tetap tertinggal dan diberi pemerintah yang bebal, pemerintah bukannya mencari jalan untuk menyediakan akses Internet murah, tetapi justru menghambat para pejuang yang gigih mencari dan berhasil menyediakan jalan itu. Beberapa kasus penting untuk menunjukkan bahwa pemerintah memang bebal telah membuat Onno ”mengamuk” melalui surat-surat terbukanya di media massa, seperti:

1. Surat Onno W. Purbo kepada DIRJEN POSTEL tanggal 2 Maret 2001
2. Surat INDOWLI kepada negara tanggal 8 Mei 2002
3. Surat Onno W. Purbo kepada negara tanggal 14 Juni 2002
4. Artikel "POSTEL harus mundur, rapor anda merah berdarah!!" Januari 2004.

Hingga sekarang di awal tahun 2007 ini, belum ada langkah-langkah penting pemerintah, yang sekarang dikomandani oleh MenKomInfo, dan apalagi belum ada hasil penting pemerintah dalam menyediakan akses Internet murah di Indonesia. Onno dan Michael setelah bertahun-tahun menjelaskan dan menuntut agar diberikan legalitas untuk menggunakan gelombang radio untuk wireless Internet, akhirnya legalitas itu diberikan di bulan Januari 2005. Itu pun dengan tidak dipenuhi semua tuntutan yang juga sangat penting yang berarti ditutupnya berbagai kesempatan bagi rakyat dan pengusaha kecil untuk menjadi penyedia akses Internet di wilayah yang terbatas karena berbagai syarat atau regulasi.

Teknologi Internet tanpa kabel menjadi menarik karena diluar negeri frekuensi 2.4 GHz, maupun 5-5.8 GHz dibebaskan dari ijin frekuensi, akibatnya peralatan komunikasi data pada frekuensi tersebut dapat diperoleh dengan mudah, murah selain mudah dioperasikan (user-friendly). Bayangkan sebuah card Internet tanpa kabel pada kecepatan 11-22Mbps dapat di peroleh seharga Rp. 350-500.000 per buah, tinggal dibuatkan antenna parabola kecil, atau antenna kaleng susu cukup menjangkau jarak jauh 3-5 km. Di Indonesia, perjuangan untuk membebaskan 2.4 GHz & 5-5.8 GHz dari penindasan aparat telah menelan banyak korban, berakibat dibebaskannya frekuensi 2.4GHz untuk penggunaan Internet sejak January 2005. Sayangnya, hingga hari di tahun 2006 penggunaan 5-5.8GHz hanya dapat dinikmati dengan membayar setoran sekitar Rp 20-25 juta / tahun / node kepada pemerintah. Itupun hanya dapat dilakukan oleh mereka yang mempunyai ijin ISP / operator telekomunikasi, akibatnya rakyat kecil, yang bermodal kecil tidak mungkin untuk memperoleh ijin frekuensi tsb (http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet ).

Sebenarnya ada banyak argumen penting yang bisa dijadikan dasar, sebagaimana yang disampaikan oleh Onno Onno bersama dengan IndoWLI, Asosiasi Warnet, Pendidikan Menengah Kejuruan dan VoIP Merdeka dalam melakukan protes dan tuntutan pembebasan frekwensi 2.4GHz & 5GHz untuk pemanfaatan akses Internet pada November 2004 (sebelum Hatta Radjasa mengeluarkan PerMen pahitnya di Januari 2005). Namun 3 di berikut ini bisa mewakili banyak argumen itu jika pemerintah mau mempelajari isi dan jujur pada nuraninya.

1. Ketetapan MPR No.17 tahun 1998 tentang Hak Asasi Manusia
2. Janji SBY-JK dalam Visi, Misi dan Program pasangan ini.
3. World Summit on Information Society; Declaration of Principles dan Plan of Action

Onno menyebutkan pembebasan 2.4GHz & 5GHz band tidak akan effektif dalam kerangka memberikan akses Internet kepada 110 juta bangsa Indonesia di tahun 2015, tanpa didampingi dengan pembebasan / kemudahan / pemberian legalitas infrastruktrur lainnya, seperti, WARNET, RT/RW-net, Perkantoran-Net, Jaringan Informasi Sekolah. Kompetisi di sisi backbone, apakah itu, serat optik dari XL atau PLN, akses satelit VSAT, DVB, DVB-FTDMA, DVB-RCS, maupun pembebasan / legalitas di tingkat aplikasi, seperti, VoIP Merdeka (H.323), VoIP Rakyat (SIP), alokasi nomor telepon VoIP Merdeka & VoIP Rakyat, maupun legalitas interkoneksi, khususnya untuk incoming call dari PSTN atau selular ke alokasi nomor telepon VoIP tersebut.

Yang penting untuk direnungkan oleh semua orang adalah teknologi wireles Internet pada pita frekuensi 2.4GHz dan 5GHz memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur Internet luar ruang secara swadaya masyarakat Indonesia tanpa ketergantungan pembiayaan dari pihak luar.

Onno juga memperkirakan yang akan diperoleh pemerintah dengan pembebasan 2.4GHz & 5GHz band dalam 3-4 tahun mendatang adalah:

1. Lonjakan netter 2.4GHz band dari satu (1) juta menjadi 17.8 juta user.
2. Kenaikan BHP Jasa Internet menjadi Rp. 21 Milyard/Tahun.
3. Kenaikan PPh Jasa menjadi Rp. 128 Milyard/tahun.
4. Masukan PPN dari Investasi peralatan sekitar Rp. 600 Milyard.
5. Lonjakan tambahan kebutuhan komputer yang mendekati 2 juta unit.
6. Lonjakan tambahan kebutuhan peralatan 2.4GHz band yang mendekati 130.000 unit.
7. Justifikasi migrasi industri antenna & tower menjadi manufaktur peralatan 2.4GHz band senilai US$4.5 juta dengan nilai komponen US$650.000 saja.

Wireless Internet, RTRWNet dan VoIP Rakyat

Di perkantoran atau di gedung perkantoran dan bisnis bahkan tempat-tempat perbelanjaan, wireless Intenet ini sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa (WiFi, Hotspot), meski pun menggunakan cara yang berbeda-beda. Wireless Internet adalah sebuah feature atau perkembangan lebih lanjut dari Local Area Network (LAN). Kemudian akses wireless Internet ini menjadi populer dengan sebutan RTRWNet, karena memang dimanfaatkan banyak oleh netter di sebuah Rukun Tetangga hingga Rukun Warga. Banyak yang ikut barisan ini untuk mengembangkan RTRWNet dengan menyediakan petunjuknya di berbagai situs di Internet (silahkan search dengan Google!). Beberapa perusahaan IT di berbagai situs pun menawarkan jasanya membuatkan RTRWNet bagi sebuah komunitas yang malas mempelajari cara membuat RTRWNet.

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Namun Implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiardi di perumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. (http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet ).

Dari sudut legalitas, sebenarnya RTRWNet juga tidak legal karena ada beberapa peraturan pemerintah yang memberi izin hanya pada operator telekomunikasi untuk membangun infrastruktur telekomunikasi. Peraturan ini lebih nampak lebih banyak menguntungkan perusahaan telekomunikasi besar.

Mengapa repot-repot membuat RTRWNet? Bukankah warung Internet (warnet) sejak pertama Internet masuk ke Indonesia sudah menyediakan akses Internet ”murah” dengan cara membagi-bagi satu akses Internet ke beberapa komputer sekaligus. Tarif warnet sebenarnya belum murah, karena warnet mengambil keuntungan. Maka itu akses Intenet di warnet sebenarnya belum murah jika dibandingkan dengan RTRWNet yang tidak mencari untung, tetapi dari gotong-royong menyediakan akses Internet. Melalui RTRWNet ini bisa diperoleh tarif murah hingga RP 150.000 per bulan untuk mengakses Internet 24 jam setiap hari, bahkan di Bandung di sebuah wilayah kos-kosan tarif ini mencapai RP 50.000 saja sebulan. Dengan pembatasan waktu atau jumlah bytes di download atau upload setiap harinya, bisa diperoleh tarif yang lebih murah lagi.

Apakah akses Internet itu begitu penting, sehingga pemerintah harus menyediakan ke seluruh lapisan masyarakat? Tentu maha penting, karena pertama tidak akan membebani anggaran belanja negara jika caranya menggunakan cara IndoWLI yang amat murah dan mudah sebagaimana yang sudah disebutkan di atas. Namun pemerintah terus melindungi kepentingan yang lebih sempit daripada memajukan bangsa ini melalui akses Internet murah. Kedua adalah kita harus terus-menerus bekerja menjadikan informasi sebagai aspek penting dalam membangun ilmu pengetahuan dan peradaban manusia. Internet adalah satu media untuk mencapai itu.

Bahkan masih dalam kerangka memajukan bangsa ini, Onno bersama dengan Michael Sunggiardi pada tahun 2003 mulai mempopulerkan VoIP Merdeka, yaitu berkomunikasi suara gratis melalui Internet. VoIP atau Voice over Internet Protocol ini sudah ada sejak tahun 1995-1997 di Internet dengan kualitas suara yang tidak sebaik dengan komunikasi dengan menggunakan PSTN (telpon biasa). Menurut http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet, adalah Izak Jeni, orang Indonesia yang membuat VoIP Free World Dial Up bersama Jeff Parvour di New York. Antara tahun 1995-1997 Izak mengubah program untuk soundcard menjadi VoIP (Voice over Internet Protocol). VoIP ini banyak dimanfaatkan untuk komunikasi antar kota dan antar negara untuk menghemat biaya telpon. Bahkan perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai kota telah menjadikan VoIP sebagai standar berkomunikasi yang efisien saat ini.

Beberapa pengusaha yang jeli sebelum tahun 2000 telah memanfaatkan peluang menjual komunikasi murah ini. Lagi-lagi pemerintah tidak rela bersaing dengan pengusaha-pengusaha komunikasi "liar" ini. Dirjen Postel menganggap ada pelanggaran peraturan tentang penyelenggaraan multimedia. Pemerintah hanya menerbitkan izin hanya kepada lima penyelenggara VoIP yang disebut sebagai Internet Telefoni untuk Keperluan Publik (ITKP). Di luar lima penyelenggara ini dilarang menyediakan jasa VoIP ini. Legalitas penyelenggaraan VoIP yang bisa berguna untuk menyediakan telekomunikasi murah bagi rakyat memang masih diperdebatkan hingga sekarang.

Kemudian di tahun 2005, VoIP Rakyat yang dipimpin oleh Anton Raharja dan kawan-kawan mulai dipopulerkan karena telah memiliki kualitas suara lebih baik karena menggunakan SIP (Session Initiation Protocol). VoIP rakyat ini (http://voiprakyat.or.id) bisa menjadi saingan berat perusahaan telekomunikasi jika RTRWNet telah dimiliki banyak komunitas pemukiman terutama di wilayah terpencil, karena selain membayar murah iuran bulanan RTRWNet, netter bisa melakukan komunikasi suara (menelpon) dengan gratis kemana saja di seluruh permukaan bumi ini.

Apa Yang Pemerintah Bisa Bantu?

Ada banyak cara untuk membuat RTRWNet sebagaimana banyak dijelaskan di berbagai situs Internet, dari yang murah hingga yang handal. Investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan pertama kali sebuah RTRWNet yang handal bisa puluhan juta Rupiah yang tentu tidak mudah untuk diperoleh di lapisan kelas menengah apalagi bawah. Meski terkesan mahal, investasi ini bisa kembali hanya dalam beberapa tahun saja yaitu dari iuran anggotanya. Namun demikian dari pengalaman beberapa orang yang telah membangun RTRWNet ini, kesulitan utama adalah meyakinkan para calon anggota pada saat RTRWNet akan dibangun. Mereka sulit untuk memulai atau mau berinvestasi di RTRWNet. Padahal ketika sudah berjalan dan nampak jelas layanan yang diberikan, mendapatkan anggota baru bukan persoalan lagi.

Sehingga pemerintah selain mengabulkan tuntutan yang dibuat oleh IndoWLI, pemerintah juga bisa membantu untuk memberikan kemudahan bagi komunitas netter di lingkungan perumahan ini dalam memperoleh pinjaman bank untuk membuat RTRWNet (Onno tidak pernah meminta bantuan pinjaman biaya ini, namun menurut penulis, ini baik untuk percepatan). Sekali lagi, ini jika Pemerintah sungguh-sungguh ingin mencerdaskan bangsa ini atau membangun Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan melalui akses Internet murah.

Jojo Rahardjo
Pengamat Multimedia
Sumber : http://www.mediakonsumen.com

Minggu, 04 Mei 2008

Download Free Blogger Templates



Take templates to blog there. templates-blogger-templates.blogspot.com provide many template to blog. templates there also good. Because only templates the goodness presented there, all the appearances there nicely and respect since have already been selected beforehand. and altogether is available free of chargely to in just download by whom in the world

VISIT HERE

Daftar Iklan Baris Indonesia

Punya situs yang bagus dan keren tapi minim dengan Traffic dan sepi ga ada yang kunjungi ?? Pasti kecewa banget, apalagi kita uda susah2 untuk mencari bahan dan nulis artikle2 yang berguna dan penting. Karena kunci dari sebuah situs ataupun blog adalah besarnya traffic dan pengunjung. Ada banyak cara untuk mendapatkan traffic dan pengunjung yang banyak untuk situs kita, antara-a dengan submit ke beberapa layanan online Iklan Baris. Di online banyak yang menyediakan Layanan Iklan Baris. Nah kalau situs atau blog kamu ingin mendapatkan traffic kunjungan dari Indonesia, sangat baik jika kamu mendaftarkan blog dan situs anda ke Layanan Iklan Baris Indonesia. Dibawah ini adalah daftar-daftar dari Layanan yang meyediakan Iklan Baris di Indonesia :

www.keude.com
www.gudangpromosi.com
www.sebar-iklan.com
www.forumiklan.com
www.iklanterbesar.com
www.iklantanpadaftar.com/
www.iklanlaptop.com
www.iklanhouse.com/
www.iklan-iklan.com/
www.iklanbaliku.com
www.1iklanbaris.com/iklan/pasang
www.publish.web.id
www.iklanbarismu.com/pasang-iklan-baris-di-1iklanbariscom/
www.blogiklanbaris.com/
www.keude.com/index.php
www.jogjapromo.com
www.iklaninternet.com
www.iklansilver.com
www.iklandotcom.com
www.iklanproduk.net
www.iklanjualbeli.info
www.natnit.net
www.triklan.com
www.adcenter2u.com
www.forumiklangratis.com
www.konteriklan.com
www.iklan.tk
www.iklancantik.com
www.iklanbarisku.com
www.detikads.com
www.iklanyuk.com
www.iklan-mini.com
www.ads.oggix.com
www.webiklan.com
www.SEXIKLAN.COM
www.IKLAN-IKLAN.COM
www.iklanGoogle.COM
www.iklanYAHOO.COM
www.gudangpromosi.com
www.keude.com
www.iklanlaptop.com
www.ADS.HERMAWAN.NET
www.okpulsa.net
www.serbaiklan.com
www.duniacyber.com
www.jualan-online.com
www.promoku.com
www.bursalaris.com
www.iklanku.web.id
www.kampiunforum.com
www.iklanbarisplus.com
www.iklanindonesia.co.cc
www.iklanbarisgratis.com
www.iklansitus.com
www.endonesia.com
www.iklan.uninet.net.id
www.gratisiklan.com
ww.iklandiweb.com
www.jasapromo.com
www.folderbisnis.com
www.itc-manggadua.com
www.e-iklanbaris.com
www.asiawebbizmedia.com
www.hasiltoko.com
www.sentra-iklan.com
www.portal.pelbis.com
www.iklanproduk.net
www.flobamorabiz.com.php
www.iklanbaris.rahasiagoogle.info
www.iklantop.net
www.iklanku.klubmeditasi.com
www.iklanceria.com
www.bursapromo.com
www.batamiklan.com
www.infopeluangusaha.com
www.kumpulaniklanbaris.com
www.musikji.mu.funpic.org
www.iklanbandung.com
www.larismanis.web.id
www.pasar.uni.cc.php
www.iklan.peluang-usaha.net
www.iklanku.awardspace.com
www.medaniklan.com
www.iklanbaris.plazawarna.com
www.iklanusaha.com
www.primeaccesscard.com

Jumat, 02 Mei 2008

Upload File Secara Cepat dan Praktis

Seperti yang kita tahu dan juga sudah banyak saya tulis artikle tentang layanan-layanan tempat penyimpanan dan sharing file secara online, untuk lebih jelas KLIK DISINI . Kini saya juga akan kembali menawarkankan dan memberikan info baru untuk anda tentang layanan2 upload and sharing file secara GRATIS.

www.tickload.info ( Quite possibly, one of the world’s fastest file uploading site ) menurut saya benar2 pilihan terbaik untuk kita saat ini dalam hal sharing and upload file secara online di internet. Apalagi terlihat dari situsnya yang tidak terlihat embel2 ataupun iklan2. Dan dalam soal kecepatan server juga sangat cepat dan bagus. Dan juga kita bisa mengupload semua bentuk file disini, mulai dari mp3, format video, semua bentuk format gambar, program, text, semua bentuk file compress dan lainnya. Dan menurut saya yang paling utama adalah jika kita mengupload sebuah file maka kita ataupun orang lain bisa langsung mendownload tidak seperti rapidshare DivShare ataupun lainnya. Seperti ini conohnya DOWNLOAD INI COBA.

Dibawah ini adalah cara dan langkah-langkah untuk menggunakan layanan dari www.tickload.info

klik “Browse”, dan cari target yg akan di upload

pastikan file yang akan di Upload sudah benar
kemudian klik “TickIt”

Setelah muncul link-nya, klik kanan “copy link location”
Lalu tinggal Klik kanan “Paste” pada postingan anda. Untuk Mengupload file lain anda cukup Klik pada menu “TickMore”

Untuk Menggunakan layanan ini KLIK DISINI atau www.tickload.info

Moga Bisa Membantu anda

Free File Sharing and Storage with SnapDrive

Buat yang hoby upload-upload program pasti da tau layanan seperti www.rapidshare.com , www.4shared.com ataupun www.2shared.com. Mereka mnyediakan layanan gratis untuk tempat penyimapanan dan sharing file secara online. Namun ada hal yang membuat kita tidak nyaman menggunakan lahyanan-layanan seperti itu. Yaitu url file ataupun file nya tidak bisa langung kita download. Seperti rapidshare untuk mendownload file yang sudah kita simpan di server mereka maka orang yang akan mendownload fle tersebut harus menunggu beberapa saat dan berhadapan dengan capctha-a plus juga ga bisa ntuk multiple upload. Layanan dari 4shared dan 2shared.com juga seperti itu . Kalau zidu lebih parah, file2 disana susah banget ntuk di upload atopun di download. Jadi …..

Pilihan saya jatuh pada SnapDrive , dengan layanan ini file-file yang sudah kita upload bisa langsung di download tanpa perlu membuka situs mereka dan berhadapan dengan rintangan2 lain-a jika kita share file itu ke orang lain he he ;) . DOWNLOAD INI CONTOHNYA. Tapi dengan syarat kita sudah Regristasi. Dan proses regristasi gampang ga susah dan yang pastinya FREE / GRATIS. Jika sudah mendaftar kita juga lebih mudah untuk mengelola file-file yang sudah kita upload. Dan kita diberi quota sebesar 2.0 GB. Cukup besar kan ??? Itu juga kita bisa mengupgrade-a lagi. Dengan layanan dari SnapDrie kita juga bisa membuat Online Photo Gallery juga memasukan Music dan Video di situs ataupun Blog kita.

Untuk menggunakan layanan dari SnapDrive masuk ke www.snapdrive.net atau KLIK DISINI

Cara MemBuka Situs Yang Di Blokir




Banyak jalan menuju Roma. Mank ga salah bngt pepatah itu. Walaupun sekarang pemerintah dengan penyedia ISP - ISP besar di Indonesia udah mulai melakukan Pemblokiran terhadap situs2, termasuk Youtube , RapidShare, Multiply, MySpace dll tetap aja mesih ada celah untuk buat kita untuk menembusnya

Saya publish article ini karena mengingat , layanan2 situs diatas tidak selama-a buruk. Malah juga banyak yang bermanfaat dari layanan2 situs diatas. Dan menurut saya Bangsa ini uda tau kuq yang mana yang benar, bermanfaat, yang harus dibuka. Dan juga tahu yang mana yang tidak bagus dan bermanfaat.

Kembali ke Topic Cara MemBuka Situs Yang Di Blockir, caranya adalah seperti ini :

Anda masuk ke GOOGLE (Mesin Search Engine terbesar) dulu, kemudian anda ketikkan “anonymous proxy“, trus search. Nanti akan tampak banyak situs yang ditampilkan dari hasil pencarian. Dan saran saya anda memilih dari layanan “YOUHIDE.COM” , karena saya sudah membandingkan dengan yang lain, layanan dari youhide.com lebih cepat.

Setelah kamu sudah masuk di www.youhide.com ketikan “http://youtube.com” kemudian pilih pada pilihan “SUBMIT” nanti kamu akan otomatis masuk ke layanan youtube denagn menggunakan Proxy dari Mereka.



Dan tips tricks ini bukan hanya untuk Youtube, tapi untuk semua situs-situs yang uda di block. Dan ingat, bukalah sesuatu yang bermanfaat, jangan yang dapat merusakkan moral

Service Rapidshare di Block


Meski berhubungan dengan Kebijakan Pemerintah masalah Internet. Setelah beberapa situs besar dan TOP yang sudah di block termasuk youtube, sekarang giliran RapidShare. RapidShare sebagai tempat share file online dan penyimpanan File online sekarang juga kena block ma pemerintah :(

Sekarang bagaimana menurut anda apakah layanan seperti RapidShare juga seharusnya di block ma pemerintah Padahal layanan itu sangat membantu kita juga, apalagi yg belum punya hosting sendiri. Dan juga bagaimana nasib buat orang2 yang sudah membeli dan mempunyai account premium disana ? Trus juga orang2 yang sudah2 cape2 upload file2 dan program - program bagus disana untuk di share.

Menurut saya harusnya Pemerintah juga melihat hal itu, oke kalo mank menurut pemerintah RapidShare tidak layak. Harusnya pemerintah kita juga harus menyediakan layanan seperti itu juga dunk.

Tips Buka Layanan dari Youtube


Da pada tau kan rencana Pemerintah berkaitan UU IT yang baru disahkan untuk mengatasi masalah pornografi di Internet. Dan salah satunya juga akan di blokir-a akses ke layanan Youtube dari indonesia oleh Pemerintah kita. Memang seh di youtube terkadang terlalu bebas tersedia video2 yang ga harus dan ga bagus untuk di tonton. Tapi kan juga ada video2 yang berguna seperti tutorial-tutorial dan video2 ilmu pengetahuan untuk kita ketahui.

Jadi kalo mank ntar jadi di block ama pemerintah , nih ada cara membuka situs youtube :

Pertama buka “www.google.com/translate” terus di translate web page ketikan alamat situsnya contoh “http://youtube.com” nah disebelah kanannya ada pilihan bahasa, ubah pilihan bahasa menjadi bahasa lain to english (cth : arabic to english atau chinese to english atau france to english) dan selamat menikmati kembali situs yang di blok….